Seminggu sebelum Ramadhan masyarakat khususnya emak-emak mulai banyak memborong kebutuhan puasa khususnya makanan-minuman. Pada saat lebaran konsumsi lebih banyak ke makanan-minuman di resto. Atau belanja fesyen di mall or pasar. Seiring dengan masyarakat mulai kembali dari mudik, minat belanja pun pelan-pelan mulai surut.
Dengan senjata algoritma di balik “mesin” yang menggerakkan Facebook, Twitter, or Amazon Prime mereka membentuk OPINI, POLA PIKIR, PREFERENSI, PERILAKU, KEBIASAAN konsumen.
Pandemi menjadi alasan jebloknya startup digital yang umumnya dibesut founders milenial ini. Di era DIGITAL DISRUPTION mereka mendisrupsi perusahaan-perusahaan besar-mapan. Namun ironis, di era PANDEMIC DISRUPTION mereka justru didisrupsi oleh Covid-19. Covid-19 (ditambah perang Rusia vs Ukraina) membuat bisnis mereka babak-belur.