Model yang merumuskan 5 strategi efektif untuk memasarkan produk ke pasar wanita
Model ini memberikan guideline bagaimana strategi efektif untuk memasarkan produk dan layanan ke konsumen wanita. Ada 5 elemen prinsip yang harus diikuti oleh setiap marketer dalam menaklukkan hati wanita.
#1. CONNECTION: “Build sincere EMOTIONAL CONNECTION. RELATE her with your brand. LINK her with each other”
Wanita membeli produk bukan melulu karena alasan fungsional seperti kualitas nomer satu, awet dan tahan lama, atau murah meriah. Wanita membeli brand juga untuk membentuk emotional connection dengan brand tersebut.
Kaum hawa membeli sebuah brand karena mereka menyukai dan bisa mengkoneksikan dirinya dengan brand tersebut. Ini berbeda dengan konsumen pria yang umumnya membeli brand karena superioritasnya.
Dalam beberapa kategori produk tertentu brand bahkan dijadikan wanita sebagai alat untuk ekspresi diri (self–expression).
Di samping ingin membangun emotional connection antara dirinya dengan brand; konsumen wanita juga ingin membentuk emotional connection dengan sesama konsumen wanita yang lain.
Karena itu pemasaran melalui komunitas menjadi sangat krusial. Melalui komunitas, brand memfasilitasi konsumen wanita untuk melakukan interaksi antar sesama mereka. Dengan demikian maka brand menjadi medium conversation dan engagement antar sesama mereka. Brand menjadi medium untuk mewujudkan common aspiration mereka.
#2 CARE: “She wants to be CARED and APPRECIATED. LISTEN to her! UNDERSTAND her!”
Wanita paling suka diperhatikan, didengarkan, dimengerti, dan disayang. Inilah resep klasik pria untuk menaklukkan hati wanita, yang tetap sahih berlaku bagi brand-brand yang ingin menarget woman market.
Setiap konsumen wanita akan merasa tersanjung jika sebuah brand mengetahui apa yang sedang ia rasakan dan apa yang ia inginkan. Karena itu satu hal mutlak yang harus dilakukan oleh setiap brand adalah mendengarkan.
Tentu saja tak cukup mendengarkan, brand juga harus mampu mewujudkan aspirasi dan kemauannya melalui produk-produk yang Anda tawarkan. Inilah sesungguhnya wujud dari perhatian dan rasa cinta brand kepada mereka.
Jadi, sesungguhnya produk-produk yang Anda tawarkan adalah refleksi dari perhatian dan rasa sayang Anda kepada mereka. “Your products and services are reflection of your care to her.”
#3. VALUE: “Woman is the most VALUE-ORIENTED creature. She will pay to get EXACTLY what she wants. Offer her a SOLUTION, not just a list of features”
Wanita adalah konsumen yang sangat value–oriented. Dia akan menghitung dengan sangat cermat seberapa dia bayar dan seberapa dia dapat. “They are highly value orientated and will pay to get exactly what they want”.
Karena value–focused maka konsumen wanita selalu menginginkan mendapatkan benefit produk sebanyak mungkin di satu sisi; sementara di sisi lain mengeluarkan biaya sesedikit mungkin. Inilah sisi “rasional” dari konsumen wanita.
Wanita adalah juga smart customer. Ia membeli produk setelah tahu betul keadaan produk yang dibelinya. Dengan teliti ia melakukan survei mengenai kualitas suatu produk sebelum ia melakukan pembelian.
Ia paling suka membandingkan produk yang akan dibelinya dengan produk-produk sejenis untuk mengetahui mana di antara produk tersebut yang paling menguntungkan baginya. Dan ia suka mencari rekomendasi dan referal dari sesama konsumen wanita lain agar mendapatkan keputusan yang tepat dalam membeli suatu produk.
#4. EMPATHY: “Be an EMPATHETIC brand. Touch woman’s deepest heart with your LOVE and PASSION”
Wanita bukanlah mahluk yang selfish. Dibanding kaum pria, wanita lebih berempati terhadap sesamanya. “The female brain is predominantly hard-wired for empathy. The male brain is predominantly hard-wired for understanding and building systems.”
Berempati adalah kemampuan untuk menangkap emosi dan perasaan orang lain dan kemudian meresponsnya dengan emosi dan perasaan yang sama.
Empati terjadi sebagai bentuk pengertian dan untuk menciptakan hubungan emosional dengan orang lain. “Empathy occur in order to understand another person, to predict their behavior, and to connect or resonate with them emotionally.” Empati adalah alat pemasaran yang ampuh karena dapat mengunci loyalitas konsumen wanita untuk selamanya.
“Once you touch her hearth with love and empathy; you will lock her loyalty.”
#5. TRUST: “Remember, TRUST is the MOST important emotion in a sale to woman. If you’re NOT trusted, you’ll NEVER earn her heart”
Trust adalah elemen paling penting, paling krusial, dan paling esensial dalam pemasaran ke woman market. Kenapa begitu? Karena trust lah yang melandasi konsumen wanita mau membeli dan menjalin relationship dengan brand Anda. “If you’re not trusted, you’ll never earn her heart.” Tanpa trust habislah brand Anda di depan mereka.
Karena itu, sesungguhnya “marketing to woman is about wining her trust”. Trust menjadi sumber dari adanya saling pengertian, saling mencintai, saling peduli, saling memberi, dan saling komitmen antara konsumen wanita dengan brand. Kalau trust demikian penting, lalu bagaimana seharusnya brand membangun trust di depan konsumen wanita? Tak ada cara lain membangun kecuali Anda harus jujur dan menepati janji, tidak boleh “over promise under deliver”.